YORDANIA, WB – Entah adanya perbuatan lalai atau dugaan mal praktek, seorang dokter kandungan diduga telah meninggalkan ponselnya di perut pasien yang menjalani operasi caesar.
Kisah menggegerkan di Yordania ini bermula ketika Hanan Mahmoud Abdul Karim, akan melahirkan bayinya di sebuah rumah sakit swasta di ibu kota Yordania, Amman.
Pada 24 April 2015, dia menjalani operasi caesar untuk mengeluarkan bayinya yang berjenis kelamin pria. Sang bayi lahir dengan selamat. Namun, sesampainya di rumah, Hanan kaget karena perutnya terasa bergetar.
“Putri saya menderita sakit yang serius dan tidak bisa bergerak. Akhirnya Aku membawa kembali ke rumah sakit tempat dia dirawat,” kata Majeda Abdul Hamid, ibu korban, seperti dilansir Mirror.
Hanan dipindahkan dari rumah sakit Al Bashir menuju rumah sakit umum di Amman. Dan setelah dilakukan observasi sinar-X ternyata di dalam perut Hanan terdapat ponsel.
Akibat insiden tersebut, seorang anggota parlemen Yordania, Salim Al Bataynah mendesak pemerintah meninjau sang dokter serta rumah sakit Al Bashir atas dugaan malpraktek.
Sementara itu, dokter di rumah sakit Al Bashir tidak memberi jawaban. Juru bicara Departemen Kesehatan Yordania, Hatem Al Azrae, tidak percaya dengan kisah Hanan.[]