WARTABUANA – Tadi malam, Jumat 15 Januari 2021, sekitar pukul 21.17 WIB terjadi gempa bumi di Pangandaran di pesisir selatan Jawa. Info BMKG menyebut, sumber gempa tepatnya berada di laut, 88 kilometer barat daya Pangandaran Jawa Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan dalam laman resminya bahwa gempa berkekuatan 4,7 Magnitudo dengan kedalaman sumber sejauh 57 kilometer. Sedang intensitasnya terukur dalam skala III MMI, terasa di dalam rumah seakan ada truk melintas, di Pangandaran hingga Tasikmalaya dan Cisompet.
Di wilayah Ciamis, Banjar, dan Garut, intensitas gempa yang sama juga dapat dirasakan tapi lebih lemah.
Gempa telah beberapa kali mengoyang wilayah Pangandaran. Di antaranya pada 25 Oktober lalu saat gempa 5,6 M g mampu menyebabkan kerusakan 29 rumah dengan spektrum guncangan yang luas mencapai Semarang dan Yogyakarta kala itu
Menurut laman BMKG, gempa di Pangandaran adalah yang ketiga yang dapat dirasakan di wilayah Indonesia sepenjang hari ini. Yang pertama, tentu, yang terjadi akibat aktivitas Sesar Mamuju-Majene di Sulawesi Barat pada dinihari. Gempa 6,2 M menyebabkan kerusakan banyak bangunan dan longsor maupun retakan tanah di beberapa lokasi.
Gempa yang kedua terjadi pada pukul 18.28 WIB di Sinabang, Pulau Simeulue, Provinsi Aceh. Sumbernya berpusat di laut, 49 kilometer sebelah barat daya kota itu. Gempa sekuat 4,7 M dan terukur berasal dari kedalaman 10 kilometer itu dapat dirasakan intensitasnya pada skala III MMI di Sinabang. []