JAKARTA, WB – Pasca dicabutnya larangan beroperasinya ojek berbasis aplikasi online oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Pihak Go-Jek mengucapkan terimakasih untuk Presiden Joko Widodo yang sebelumnya tidak sependapat soal larangan itu.
“Terima kasih Presiden @jokowi atas dukungan Bapak terhadap lebih dari 200 ribu pengemudi GO-JEK dan 8 juta pengguna aplikasi kami,” demikian kicauan admin Go-Jek melalui akun twitter.
“Bapak @jokowi telah melindungi ekonomi kerakyatan sebagai fondasi kekuatan bangsa Indonesia. Majulah Indonesia,” tulisnya dengan menambahkan – Nadiem Makariem. Kemungkinan tulisan itu mewakili suara dari CEO Go-Jek Nadiem Makariem.
Seperti diketahui sebelumnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akhirnya memutuskan untuk mencabut larangan ojek berbasis aplikasi. Menyusul banyak yang kontra atas kebijakan pemerintah tersebut.
“Atas dasar itu, ojek dan transportasi umum berbasis aplikasi dipersilakan tetap beroperasi sebagai solusi sampai transportasi publik dapat terpenuhi dengan layak,” tutur Jonan seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Jumat (18/12).
Dijelaskan Jonan mengapa sebelumnya melarang Go-Jek, GrabBike, Uber dan sejenisnya beroperasi karena menunjukkan adanya kesenjangan yang lebar antara kebutuhan transportasi publik dan kemampuan menyediakan angkutan publik yang layak dan memadai.
Menhub juga menganjurkan sang pemilik untuk berkonsultasi dengan Korlantas Polri. “Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, kendaraan roda dua sebenarnya tidak dimaksudkan untuk angkutan publik,” imbuhnya. []