WARTABUANA – Membuka situs Google hari ini, Anda dapat melihat doodle bertema Jonas Salk, pria penemu vaksin virus polio puluhan tahun yang lalu.
Dr Jonas Salk adalah ilmuwan asal Amerika yang memperkenalkan vaksin polio pada tahun 1957. Sebelum adanya vaksin ini, polio adalah salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat dunia.
Pada tahun 1952, epidemik polio merupakan serangan terburuk Amerika sepanjang sejarah. Lebih dari 58 ribu kasus polio dilaporkan dan lebih dari 3 ribu orang meninggal. Sementara 22 ribu lainnya mengalami kelumpuhan total, dan kebanyakan penderitanya adalah anak-anak.
Akibat epidemik ini, para ilmuwan berlomba-lomba mencari penyembuh tercepat untuk mengatasi polio. Kesuksesan vaksin Salk didengar public pada tahun 1955 dan vaksin ini dicoba oleh pemerintah.
Lebih hebatnya lagi, selama masa penemuan ini Salk tidak pernah mencari keuntungan profit dari vaksin yang ditemukannya tersebut. Walaupun langsung menjadi `bintang` akibat penemuannya ini, Salk terus bekerja untuk menemukan vaksin yang paling efektif dan seaman mungkin digunakan manusia.
Meninggal di tahun 1995 pada usia 80 tahun, Salk menghabiskan tahun-tahun terakhir hidupnya berusaha mengembangkan vaksin untuk melawan virus paling mematikan di dunia, AIDS. Sayangnya hingga saat ini, belum ada vaksin yang ditemukan untuk melawan AIDS.
Proyek vaksin AIDS ini tetap berlangsung setelah kematian Salk akibat gagal jantung pada tahun 1995, namun pada tahun 2007 dihentikan.[]