JAKARTA, WB – Sebanyak US$1,83 miliar atau senilai Rp 23,79 trilun pengajuan usulan utang luar negeri untuk pembangunan infrastruktur jalan tol.
Demikian disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. “Pembangunan ini sebagai upaya untuk mencapai target pembangunan 1.000 kilometer jalan tol pada 2019,” jelas dia, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sementara sambung dia untuk tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan fase II, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan Solo-Ngawi-Kertosono semuanya mendapat dukungan konstruksi Pemerintah
“Beberapa ruas tol yang mendapat dukungan konstruksi Pemerintah antara lain ialah tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan fase II, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung, dan Solo-Ngawi-Kertosono,” kata Basuki, di Jakarta, Selasa (21/7/2015).
Selain itu pihaknya juga akan segera mengajukan usulan penggunaan utang luar negeri untuk membiayai pembangunan proyek infrastruktur prioritas kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Daftar proyeknya sudah selesai disusun, berikutnya tinggal diserahkan ke Bappenas untuk evaluasi dan penajaman, setelah itu akan dibahas lebih lanjut pada sidang kabinet,” tandas dia. []