PRANCIS, WB – Dalam waktu beberapa tahun terakhir, danau di wilayah Camargue, selatan Perancis, berubah warna menjadi merah seperti darah.
Fenomena luar biasa ini menurut para ilmuwan disebabkan oleh konsentrasi garam yang sangat tinggi di danau tersebut. Saking tingginya kandungan garam di air, tanaman yang tumbuh di dalam danau terlihat dilekati oleh garam yang terkristalisasi.
Perubahan warna danau ini bukan kali pertama terjadi di dunia. Danau Retba di Senegal diketahui berubah warna dari biru cerah menjadi pink seperti milkshake stroberi akibat organism pecinta garam Dunaliella salina.
Dunaliella salina memproduksi pigmen merah yang menyerap dan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan energy, sehingga secara tidak langsung merubah warna air. Dipercaya fenomena yang terjadi di danau Camargue ini juga serupa dengan apa yang terjadi di danau Retba dan Laut Mati.
Pada dasarnya air dengan konsentrasi garam yang sangat tinggi ini tidak bisa dihuni oleh makhluk hidup. Sama halnya dengan yang terjadi ketika Anda berenang di Laut Mati, konsentrasi garam yang tinggi otomatis akan membuat tubuh mengambang bahkan mereka yang tidak bisa berenang.
Organism Dunaliella salina merupakan spesies unik yang mampu bertahan di lingkungan ‘mati’ ini dan berkembang biak sangat pesat.
Perubahan warna danau ini pertama kali diekspos pada akhir tahun 2012 lalu. Saat itu penduduk di sekitar Camargue bahkan menganggap fenomena ini sebagai tanda-tanda akhir jaman.
Banyak juga yang percaya danau ini merupakan tempat berdiam iblis sehingga penduduk di sekitar tidak ada yang berani untuk berenang di dalamnya. []