JAKARTA, WB – Pemerintah dalam waktu dekat ini akan mengurangi biaya administrasi pada transaksi pembelian pulsa listrik. Hal ini menyusul pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli yang menyebut ada mafia pulsa listrik.
“Ada sesuatu yang harus diselesaikan, jangan setiap transaksi kena. Kasihan masyarakat kecil beli yang beli pulsa listrik berkali-kali,” ujar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman, Jakarta, kemarin (13/9/2015).
Pada pembelian listrik meteran pun nantinya masih dikenakan biaya administrasi, namun pengenaan tersebut hanya satu kali, tidak seperti transaksi pembelian listrik prabayar yang dikenakan bisa berkali-kali.
“Ada kekurangan yang harus diselesaikan,” tuturnya.
Seperti diketahui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli megkritik kebijakan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menjual listrik dengan voucher atau pulsa token.
Kebijakan ini menurutnya tidak adil karena masyarakat dibebani harga administrasi dalam penggunaannya. Selain itu, PLN juga terkesan memaksa masyarakat untuk beralih menggunakan listrik pulsa. []