WARTABUANA – Seorang ilmuwan dan ahli entomologis bernama Piotr Naskrecki melakukan penelitian yang sangat tidak lazim, membiarkan dua ekor belatung tumbuh besar di dalam kulitnya sendiri!
Penelitian aneh ini dimulai saat pertengahan tahun lalu Piotr digigit nyamuk di perjalanannya ke Belize. Anehnya, setelah beberapa hari, gigitan nyamuk tersebut tidak sembuh dan justru semakin membengkak.
Saat dicek, ternyata nyamuk yang menggigit dirinya membawa larva Botfly, jenis lalat yang berkembang biak dengan menaruh telur di dalam kulit mamalia. Di kulit Piotr terdapat tiga larva Botfly, namun ilmuwan nyentrik ini sengaja membiarkan dua larva lain berkembang biak di tubuhnya.
“Sebagai seorang pria, saya tau ini menjadi satu-satunya kesempatan memproduksi makhluk hidup,” ujar Piotr mengenai eksperimennya ini.
Piotr merekam seluruh proses perkembangan larva Botfly di dalam tubuhnya, dan memberi judul video tersebut The Human Bot Fly.
Butuh waktu dua bulan hingga larva berkembang sempurna, dan memasuki tahap ini kulit akan membengkak seperti sebuah bisul kemerahan. Jika sudah saatnya menetas, belatung kecil ini akan mulai memecahkan kulit dan merayap keluar, persis seperti sedang mengeluarkan bisul.
Piotr menghitung butuh waktu sekitar 48 menit bagi belatung kecil tersebut untuk merayap keluar dari dalam tubuhnya. Namun karena Botfly memproduksi cairan penahan sakit, Piotr sama sekali tidak merasakan apapun walau muncul lubang besar di kulitnya setelah belatung berhasil keluar.
Walaupun tampak menjijikan, video Human Botfly ini berhasil menjadi tontonan populer di situs Youtube.[]