JAKARTA, WB – Pasca beredarnya video tayangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia, dan kuat dugaan ada keterlibatan warga Indonesia yang menjadi tokoh di ISIS, dinilai oleh ketua Presidium Indonesia police Watch (IPW), Neta S Pane, akan membuat banyak kekhawatiran di Indonesia.
“Di video itu ada ajakan untuk anak-anak muda untuk bergabung. Hal ini makin menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara yang sangat strategis menjadi sasaran bagi kalangan Islam garis keras internasional,” beber Neta kepada wartabuana.com, Kamis (7/8/2014).
Neta menjelaskan, banyaknya ormas keagamaan yang bersikap radikal di Indonesia, dinilai berpotensi kuat untuk mengundang kelompok radikal ISIS.
Apalagi posisi Indonesia seperti menjadi tempat yang mudah dijadikan target perekrutan oleh jaringan teroris internasional.
“Artinya, jaringan teroris internasional dan kalangan ISIS menilai banyak anak-anak muda Indonesia yang berpotensi direkrut untuk membuat kekacauan, baik di negara lain maupun di Indonesia sendiri. Polri harus segera melakukan deteksi dan antisipasi dini. Sehingga bisa diketahui sdh sejauh mana kekuatan ISIS bercokol di Indonesia,” tandas Neta. []