WARTABUANA – Para pemimpin dinegara adidaya memang cukup dikenal diseluruh mancanegara. Sikap tegas dan kerap memonopoli keputusan menjadi ciri khas para pemimpin negara adidaya. Melihat posisi tanggung jawab dan kinerja mereka yang sangat berpengaruh akan kedamaian dunia, jelas harus dibayar dengan setimpal. Berapa sebenarnya mereka mendapatkan bayaran sebagai kepala negara di negara adidaya ? Berikut bocorannya.
1. Donald Trump (AS)
Walau dikenal arogan dan suka bikin kontroversi, Donald Trump sejak awal menjabat jadi presiden Amerika Serikat, menegaskan hanya akan menerima gaji sebesar $1 per tahun. Artinya ia menolak gaji presiden AS yang bernilai $400.000 (Rp 5,4 miliar) per tahun.
Apa yang dilakukan Tump ini sama dengan dua presiden AS sebelumnya yakni Herbert Hoover dan John F. Kennedy yang bahkan tidak menerima uang sepeser pun dari jabatannya.
2. Xi Jinping (China)
Presiden China Xi Jinping menerima upah sebesar $20.500 (Rp 277 juta) per tahun atau $1.716 per bulan dan $56 per hari. Diketahui xi Jinping, istri dan putrinya tidak memiliki bisnis lain, namun seluruh keluarganya diperkirakan memiliki kekayaan mencapai $376 juta (Rp 5 triliun).
3. Sauli Niinisto (Finlandia)
Negara Finlandia diketahui masuk sebagai negara terkaya di dunia. Negara ini juga dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Presidennya, Sauli Niinisto, diketahui mendapat gaji sebesar $146.700 atau sekitar Rp 1,9 miliar per tahun.
4. Vladimir Putih (Rusia)
Sebagai pemimpin negara adidaya, Presiden Vladimir Putih menerima imbalan gaji sebesar $151.000 (Rp 2 miliar) per tahun atau $12.586 per bulan, atau sebesar $414 per hari.
5. Theresa May (Inggris)
Sebagai Perdana Menteri Inggris, Theresa May dikenal sangat ketat dalam menjalankan aturan negara. Dari kepemimpinannya itu, May digaji sebesar $198.500 atau Rp 2,6 miliar per tahun.[]