JAKARTA, WB – Insiden terbakarnya sebuah mobil Avanza di area Tabligh Akbar Front Pembela Islam (FPI) di Jl. MT Haryono pada Minggu dinihari terkesan disengaja untuk menteror Habib Rizieq Shihab dan ormasnya yang terus mendapat simpati warga Jakarta. Habib Rizieq menghimbau umat Islam jangan terprovokasi.
Dalam konferensi pers yang digelar sejumlah ulama dari FPI, Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muhsin Alatas menyampaikan pernyataan sikap Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Syihab dan imbauan kepada umat Islam di Indonesia khususnya Jakarta.
Habib Muhsin mengatakan ada 3 poin yang disampaikan oleh Habib Rizieq. Ketiga poin tersebut adalah:
1. Mengutuk peledakan mobil yang diarahkan ke jamaah yang sedang mengikuti tabligh akbar bersama Habib Rizieq Syihab selaku Imam Besar Umat Islam yang digelar di DPD FPI DKI Jakarta, Cawang, Jakarta Timur.
2. Mendesak Polri dan TNI untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut, dengan memburu para teroris, pelakunya dan mengejar aktor intelektualnya, serta membongkar semua jaringanya, berikut penyandang dananya.
3. Menyerukan kepada umat Islam agar tetap tenang dan selalu waspada, serta tidak terprovokasi. Sehingga bisa tetap fokus kepada pemenangan Gubernur Muslim pada Pilkada 19 april 2017 di Jakarta.
Dalam imbauan Habib Rizieq yang dibacakan oleh Habib Muhsin terkait peristiwa teror ini,
“Saya mengimbau kepada seluruh laskar FPI, kepada Jawara pengawal ulama, kepada ormas-ormas yang ada dan kepada seluruh umat Islam secara umum, jangan kita ambil tindakan sendiri dan kita serahkan ini semua kepada aparat yang berwenang, aparatur berwajib. Kita hanya menunggu hasil,” pungkasnya. []