JAKARTA, WB – KPU DKI Jakarta, telah menetapkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai gubernur dan wagub terpilih periode 2017-2022. Seusai dilantik pada Oktober 2017 nantinya, Anies-Sandiaga akan menjalankan program 100 hari pertamanya.
Berdasarkan situs resmi Anies-Sandiaga, pasangan duet koalisi Gerinda dan PKS itu mengungkap tiga prioritas. Yang pertama melakukan rekonsiliasi, kedua melakukan langkah-langkah awal memenuhi program kerja prioritas, dan ketiga mengkonsolidasikan birokrasi pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Soal rekonsiliasi, Anies-Sandiaga ingin memastikan ligkungan sosial, ekonomi, dan politik yang kondusif. Langkahnya adalah menjalin tali silaturahmi dengan mantan gubernur dan wakil Gubernur, tokoh-tokoh yang mewakili semua golongan, dan pimpinan partai politik.
Selain itu pasangan ini juga akan membentuk forum gubernur dan wakil gubernur DKI sebagai sarana komunikasi
Fokus kedua, yaitu langkah-langkah awal untuk memenuhi program kerja prioritas, seperti menciptakan wirausahawan baru dan lapangan pekerjaan serta membentuk dan meresmikan 44 pusat kewirausahaan dengan program OK OCE.
Lalu meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan mendistribusikan ke anak putus sekolah dan meluncurkan Kartu Pangan Jakarta (KPJ), meluncurkan program hunian DP Rp 0, dan meluncurkan program OK OTrip dan OK O-Care.
Yang ketiga, adalah mengkonsolidasikan birokrasi Pemprov DKI Jakarta. Seperti membangun komunikasi dengan semua tingkatan birokrasi Pemda DKI Jakarta. Menciptakan iklim kerja birokrasi yang lebih sehat, manusiawi dan produktif. Dan
mempersiapkan rancangan revisi APBD-P 2018 dan rancangan RPJMD 2017-2022 untuk masa sidang DPRD DKI Jakarta tahun 2018 dengan sasaran revisi memasukkan program utama Anies-Sandi dalam APBD 2018.[]