WARTABUANA – Ketika masih muda, tidak suka minum susu mungkin belum berdampak besar karena kondisi kesehatan tulang yang masih sangat prima. Namun kekurangan kalsium akan mempercepat pengeroposan tulang di usia tua.
Ternyata tidak hanya pengeroposan tulang, studi menunjukkan kurang minum susu juga akan berpengaruh negative bagi jantung.
Studi baru dari University of Illinois, AS menemukan bahwa remaja yang hanya mengkonsumsi kurang dari tiga porsi produk susu setiap harinya lebih cenderung mengidap sindrom metabolik.
Sindrom metabolik sendiri terjadi ketika seseorang memiliki tiga dari sejumlah faktor risiko sakit jantung yaitu obesitas (terutama pada perut), tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tinggi dan kadar kolesterol tinggi.
Maka itu mulai sekarang biasakan anak anda untuk minum susu paling tidak 1-2 kali dalam sehari. Jika susu sapi membuat alergi, bisa dialternatif dengan susu kedelai yang lebih baik untuk kesehatan pencernaan.
Kebiasaan tidak minum susu biasanya juga didapat dari orang tua. Orang tua yang di masa kecilnya susah minum susu juga otomatis cenderung tidak memaksa anaknya untuk konsumsi susu sejak dini.
Jika banyak anak kurang menyukai rasa susu tawar, kini sudah banyak tersedia susu dengan berbagai pilihan rasa yang enak. []
Comments 11