JAKARTA, WB – Kementerian Kesehatan menyebutkan negara Brazil, Cape Verde, Colombia, El Savador, Honduras, Martinique, Panama dan Suriname masuk dalam kejadian luar biasa (KLB) virus Zika.
“Sedangkan negara-negara yang memiliki status transmisi aktif yaitu Barbados, Bolivia, Curacao, The Dominican Republic, Ecuador, Fiji,” ujar Menteri Kesehatan Nila F Moeloek seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Jumat (5/2).
“French Guiana, Guadalope, Guatemala, Guyana, Haiti, Meksiko, New Caledonia, Nicaragua, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Samoa, Tonga, Thailand, US Virgin Island dan Venezuela,” imbuhnya.
Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan travel advisory bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke negara-negara yang sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) virus Zika.
“Hindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan cara memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles anti nyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa anti nyamuk,” kata dia.
Menkes juga menganjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bagi WNI yang terindikasi digigit nyamuk dan mengalami sakit setelah berkunjung ke negara berstatus KLB virus Zika.
Sedangkan kepada wanita hamil, Menkes menganjurkan sebaiknya tidak berkunjung ke negara yang sedang KLB penyakit virus Zika. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan ke negara tersebut, Menkes menyarankan hendaknya melakukan tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk secara ketat.
Sementara terhadap WNI yang baru saja yang baru kembali dari negara yang sedang mengalami KLB penyakit virus Zika, Menkes Nila F. Moeloek meminta untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari setelah tiba di Indonesia.
“Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami keluhan atau gejala demam, ruam kulit, nyeri sendi dan otot, sakit kepala dan mata merah. Jangan lupa, sebutkan riwayat perjalanan dari negara yang sedang KLB penyakit virus Zika kepada dokter pemeriksa,” pesan Menkes. []