AS, WB – Buzz Aldrin, astronaut legendaris yang dikenal sebagai manusia ke-dua di dunia yang berhasil menginjakkan kaki di Bulan itu baru-baru ini dikabarkan lolos uji kebohongan tentang benda asing terbang (unidentified flying object/UFO) yang ia lihat saat melakukan misi antariksa.
Aldrin mengikuti uji coba lie detector dari Institute of BioAcoustic Biology di Albany, Ohio, Amerika Serikat. Uji coba tersebut, adalah kali ketiga uji coba yang dilakukan oleh BioAcoustic kepada astronaut NASA. sebelumnya, ada astornaut Edgar Mitchell dari misi Apollo 14 dan Gordon Cooper dari misi Gemini 5.
Meski segala bentuk kejujuran gak bisa selamanya bergantung pada alat lie detector, yang jelas hasil dari tes Aldrin dan dua astronaut lainnya sama, yaitu mereka tidak berbohong tentang UFO yang mereka lihat di luar angkasa.
Lebih lanjut, hasil dari tes itu menunjukkan bahwa saat Aldrin menjelaskan “benda asing” yang ia klaim ia lihat di luar angkasa itu terdengar sangat meyakinkan. Dengan kata lain, Aldrin sama sekali tidak berbohong saat ia mendeskripsikan benda (yang ia yakini sebagai UFO) itu di luar angkasa.
Ia mengklaim, ia melihat objek berbentuk huruf L saat ia sedang dalam perjalanan menuju Bulan dalam misi Apollo 11 pada 1969 silam bersama Neil Armstrong dan Michael Collins. Tak hanya itu, pria usia 88 tahun itu juga mengaku bahwa logikanya pun sulit menjelaskan itu sebenarnya benda asing apa.
Mengutip SlashGear, dua astronaut lainnya yang pernah menjalankan tes kebohongan yaitu Mitchell dan Cooper sama-sama mengklaim mereka pernah melihat lebih dari satu UFO selama mereka menjalankan misi antariksa NASA. Keduanya pun terbukti berbicara sesuai kenyataan.
Sekadar kamu tahu, Mitchell yang telah wafat pada 2016 ini dulunya adalah seorang pilot misi Apollo 14 yang meluncur ke luar angkasa pada 1971. Ia adalah manusia ke-enam di dunia yang berjalan di Bulan, serta menghabiskan sembilan jam meneliti di permukaan Bulan di area bernama Fra Mauro Highlands.
Sementara Cooper dikenal sebagai pilot yang mengendarai pesawat antariksa Mercury pada 1963. Ia adalah astronaut Amerika pertama yang tidur di antariksa selama perjalanan 34 jam tersebut. Pada 1965, ia adalah pilot komandan dari misi Gemini 5. Cooper wafat pada 2004.[]