WARTABUANA – Berendam air hangat menjadi pilihan menyenangkan disaat tubuh sedang penak dan lelah. Tapi, jika hal ini dilakukan secara rutin justru kurang baik bagi kesehatanan kulit.
Penggunaan air yang cenderung panas bisa membuat iritasi yang kemudian bisa mengundang hadirnya penyakit kulit. Jika ingin manding dengan cara ini, baiknya adalah dengan air bersuhu suam-suam kuku.
Pada suhu di bawah 43 derajat Celcius atau sesuai kemampuan tubuh untuk menerimanya adalah yang paling baik bagi kebaikan kulit.
“Air panas menghilangkan minyak alami pada kulit yang memicu kekeringan, kulit gatal bahkan eksim,” kata Sejal Shah, M.D. seorang dokter kulit.
Efek buruk lainnya juga bisa dirasakan oleh rambut. Air panas yang kena pada rambut dapat menghilangkan kelembabannya. Akhirnya kulit kepala menjadi terkikis dan akhirnya terlihat kering.
Bagi kulit secara keseluruhan, air panas dapat memicu peradangan kulit. Jika sebelumnya telah terjadi iritasi maka dapat memperparahnya. Namun kalau suhunya disesuaikan dengan kemampuan tubuh menerimanya, mandi air hangat bisa menjadi jalan lancarnya sirkulasi darah. []