JAKARTA, WB – Juru bicara pasangan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Anies Baswedan mengatakan jawaban yang disampaikan oleh Prabowo Subianto terkait kasus pelanggaran HAM dalam acara depat Capres Cawapres dinilai masih jauh dari apa yang diharapkan.
Menurut Anies, pertanyaan JK dan Jokowi mengenai kasus HAM dianggap bukan isu yang sensitif. Dan ia melihat Prabowo tidak bisa memberikan jawaban yang pas mengenai pertanyaan tersebut. Mestinya, menurut Anies, Prabowo mampu mengklarifikasi tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya serta memberikan langkah yang kongkrit mengenai penanganan kasus HAM yang selama ini belum terselesaikan.
“Menganai kasus HAM, harusnya bisa diklarifikasi, dan pertanyaan yang dilontarkan Pak JK, justru tidak dijawab dengan baik,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (10/6/2014).
Anies juga menjelaskan, seperti halnya pertanyaan JK mengenai bagaimana penilaian atasan Prabowo mengenai tindakannya saat menjalankan tugas sebagai Danjen Kopassus juga tidak dijawab. Prabowo justru meminta kepada JK untuk menanyakan sendiri kepada atasnya yang saat itu dijabat oleh Wiranto sebagai Panglima TNI.
“Soal penilaian atasan juga tidak dijawab,” katanya.
Diketahui, dalam debat perdana Capres Cawapres yang diadakan oleh KPU, mengambil tema “Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan Yang Bersih, dan Kepastian Hukum. Rencananya masih ada empat kali debat lagi yang akan diselenggarakan oleh KPU yakni tanggal 15 Juni, 22 Juni, 29 Juni, dan 5 Juli. Acara tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa TV Nasional.[]
Comments 7