WASHINGTON – Pagar kawat yang mengelilingi gedung Capitol Amerika Serikat (AS) akan kembali dipasang menjelang unjuk rasa kelompok sayap kanan pada akhir pekan ini untuk menunjukkan dukungan bagi mantan presiden AS Donald Trump, demikian disampaikan pihak otoritas pada Senin (13/9).
“Pagar kawat itu akan dipasang satu atau dua hari sebelumnya, dan jika semua berjalan dengan baik, pagar itu akan dibongkar tak lama setelahnya,” kata Kepala Kepolisian Capitol Thomas Manger kepada wartawan.
Unjuk rasa kelompok sayap kanan bertajuk “Justice for J6” yang akan digelar pada Sabtu (18/9) itu bertujuan untuk memprotes penahanan ratusan perusuh pascaserangan Capitol pada 6 Januari lalu.
Sebelumnya pada Senin, para petugas Kepolisian Capitol menahan seorang pria berusia 44 tahun atas tuduhan kepemilikan bayonet dan golok di luar kantor pusat Komite Nasional Demokrat, yang terletak tepat di selatan gedung Capitol, menurut laporan surat kabar The Hill. Kedua benda tersebut tergolong ilegal di Washington.
Sekitar 140 petugas polisi dilaporkan terluka saat terlibat konfrontasi dengan massa pendukung Trump yang menerobos gedung Capitol pada 6 Januari lalu dalam upaya mereka untuk mencegah Kongres mengesahkan hasil pemilihan umum 2020 untuk Presiden Joe Biden.
Kerusuhan Capitol, yang kemudian dianggap sebagai pemberontakan, menewaskan lima orang termasuk seorang petugas Kepolisian Capitol. [Xinhua]