LONDON,WB – Karya seorang seniman terkadang membuat kita geleng-geleng kepala, takjub dan dan terheran-heran. Seperti yang dilakukan seniman asal Inggris, Steve Messam yang membangun jembatan dari tumpukan kertas.
PaperBridge adalah jembatan kertas yang dibuat di daerah Inggris bagian barat laut, tepatnya di Distrik Lakes. Meski dibuat tanpa bantuan lem, PaperBridge cukup kokoh untuk menahan berat pejalan kaki yang melintasi jembatan tersebut.
Kabarnya, untuk membangun jembatan tersebut dibutuhkan 22 ribu lembar kertas berwarna merah. Meski terkesan seperti mainan, namun Messam mengaku jembatan rancangannya itu bisa dilalui oleh manusia.
“Meski jembatan ini hanya terbuat dari kertas, jembatan ini sama kokohnya dengan jembatan-jembatan pada umumnya yang terbuat dari kayu ataupun besi. Dalam kondisi basah pun jembatan ini kuat,” papar Messam dilansir AmusingPlanet.
Agar bisa bisa menahan beban manusia, Messam pun mendesain jembatan ini dengan prinsip arsitektur otentik. Jembatan kertas tersebut dibangun dalam rangka melaksanakan program Lakes Ignite 2015.
PaperBrigde melintasi sungai kecil dan berbentuk melengkung. Jembatan ini berwarna merah terang dan ditopang dengan struktur bebatuan pada masing-masing ujungnya. Messam membuat jembatan dari bahan kertas dengan teknik tradisional membangun jembatan yang biasanya diterapkan di daerah tersebut.
Teknik membangun benda melengkung macam PaperBridge pertama kali diterapkan oleh orang Romawi kuno untuk berbagai proyek bangunan. Jembatan yang juga merupakan instalasi seni ini memiliki ketinggian 1,9 meter dengan bentang jembatan sebesar 4 meter saja.
PaperBridge berada di Distrik Lakes, tepatnya di kaki pegunungan Helvellyn. Warna merah cerah pada PaperBridge secara dramatis memberi kontras terhadap latar belakang alamnya.
PaperBridge ditempatkan di Distrik Lakes sampai 18 Mei 2015. Setelah itu jembatan kertas ini akan dibongkar dan diangkut ke tempat pengolahan kertas untuk didaur ulang.
Tujuan dibuatnya PaperBridge ini sebagai atraksi bagi para turis yang mengunjungi Distrik Lakes. Lembaga Lakes Culture meminta Messam membuat sesuatu yang unik di kawasan tersebut yang dapat mengangkat daerah tersebut menjadi sorotan media dan mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan. []