JAKARTA,- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merasa heran terhadap pihak-pihak yang saat ini tengah ramai mengkritik masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke Indonesia.
JK berpandangan bahwa tenaga asing yang bekerja di Indonesia masih kalah dibandingkan tenaga kerja Indonesia yang bekerja ke negara lain.
“Ada 2 juta orang Indonesia bekerja di Malaysia, tapi Malaysia tidak pernah ribut. Kita, (TKA) masuk sedikit ribut,” ujar JK.
Masuknya TKA lanjut JK, dibutuhkan semata-mata sebagai investasi, modal dan juga skill. JK juga menambahkan, kebijakan pemerintah membuka pintu TKA masuk ke Indonesia bukan untuk mengambil lapangan kerja.
Ia mengakui, ada beberapa hal yang tidak sesuai rencana, namun secara keseluruhan, masuknya tenaga kerja asing akan memberikan manfaat investasi dan lapangan kerja.[]