JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo mengungkapkan empat WNI yang dibebaskan setelah disandera kelompok milisi Filipina dalam keadaan sehat. Hal ini diungkapkan kepala negara lewat akun twitternya @jokowi.
“Alhamdulillah, 4 WNI yg disandera dibebaskan dlm keadaan sehat. Terima kasih kerjasama pemerintah Filipina,” cuitannya, Jakarta, Kamis (12/5).
Presiden menjelaskan pembebasan sandera ini berhasil dilakukan melalui kerja sama yang baik antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan Pemerintah Filipina.
Saat ini, lanjut Presiden Jokowi, keempat sandera tersebut sudah berada di tangan otoritas Filipina, dan akan segera diserahterimakan kepada Pemerintah RI.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Filipina yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik dalam dua kali pembebasan WNI kita,” kata Presiden Jokowi.
Presiden bersyukur bahwa inisiatif Indonesia dalam menyelenggarakan pertemuan Trilateral (Indonesia–Malaysia–Filipina), di Yogyakarta, pada 5 Mei lalu membuahkan hasil. “Operasi ini adalah salah satu hasil dari implementasi semangat pertemuan tersebut,” tegas Presiden Jokowi.
Keempat ABK WNI yang telah berhasil dibebaskan dari penyanderaan itu adalah M Ariyanto Misnan (22), Lorens Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir. Mereka akan segera diterbangkan kembali ke tanah air. []