JAKARTA,WB – Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS), Marwan Batubara meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertanggung jawab terhadap hasil keputusan komposisi Participating Interest (PI) Blok Mahakam.
“Apapun keputusannya, itu adalah tanggung jawab Presiden Jokowi. Sebagai presiden dia tidak mungkin lepas tangan atau mengatakan tidak tahu soal blok Mahakam,” papar Marwan di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Dikatakan Marwan, Blok Mahakam sangat penting bagi PT Pertamina (Persero), yang berhak terhadap hak PI mayoritas di blok strategis itu. Lokasi tersebut meningkatkan ketahanan energi nasional, sehingga dukungan bagi Pertamina justru harus datang dan menjadi inisiatif dari Presiden Jokowi.
“Kita tidak butuh sikap pemimpin rakyat yang hanya mengutamakan citra dengan masuk gorong-gorong sekaligus membajak sawah, tapi abai dan alpha atas kondisi migas nasional yang 80% dikuasai asing,” tandas Marwan.[]