JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo memperbolehkan media untuk mengkritik dirinya ataupun tujuannya hanya untuk indrustri bisnis semata. Namun, hal ini tidak menghilangkan tugas media membawa publik pada persepsi yang positif.
“Karena siapapun presidennya tentunya kan harapannya bisa membawa bangsa ini ke arah lebih baik,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Jakarta.
Dikatakan Pramono yang pernah menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mewakili PDI Perjuangan ini membantah anggapan bahwa Jokowi mulai kesal dengan berita-berita yang mulai kritis akhir-akhir ini karena Presiden Jokowi merupakan orang yang sangat terbuka.
“Ada pengertian yang mendalam, bahwa Presiden meminta media itu silahkan mengkritik dengan keras ataupun menampilkan hal yang dalam bahasa beliau untuk keperluan rating atau sensasi,” tandas dia. []