JAKARTA, WB – Calon Presiden dari lima koalisi partai politik (PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura, PKP Indonesia), Joko Widodo mengatakan, seorang pemimpin itu harus memiliki jiwa tegas dan berani bersikap memutuskan. Meskipun nanti keputusan yang akan diambil itu nantinya mempunyai resiko besar.
“Siapa bilang orang kurus itu gak bisa tegas ? Orang kurus itu bisa tegas dan berani memutuskan dan berani menerima resiko, tapi kita liat juga resiko-resiko yang ditanggung itu seperti apa,” kata Jokowi, di acara sillaturahmi keluarga besar purnawirawan perwira TNI/Polri dengan capres Jokowi – JK di Balai Kartini, Selasa (3/5/2014).
Menurut mantan walikota Solo ini, jika dirinya menjadi presiden, visi-misinya terkait kesejahteraan para TNI-Polri sudah dalam agenda program dan rencana kerjanya.
Visi-misi tersebut adalah penguasan sistem keamanan nasional yang terpadu. Pemenuhan kebutuhan pangan dan pertumbuhan ekonomi. Dan tentunya kesejahteraan para prajurit TNI/Polri.
“Periode 2005-2014, anggaran TNI/Polri cukup signifikan naik, meski meningkat, tetap saja anggaran Indonesia masih lebih kecil 0,8 persen dari Malaysia dan Singapura. Jika kondisi ekonomi kita baik sampai diatas 7 persen, maka saya dipastikan anggaran TNI/Polri akan naik 3 kali lipat dari sekarang,” pungkas Jokowi.[]
Comments 14