JAKARTA, WB – Selama penyelenggaraan Peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April 2015, Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono meminta masyarakat tidak berunjuk rasa.
“Saya imbau sebaiknya masyarakat tidak berunjuk rasa karena akan menambah kemacetan lalu lintas,” kata Unggung di Jakarta, Minggu (19/4/2105).
Unggung mengajak khususnya masyarakat Jakarta dan sekitar mensukseskan kegiatan pertemuan tinggi antarnegara itu. Masyarakat diminta turut menjaga keamanan dan ketertiban agar situasi kondisi tetap terjaga sehingga menaikkan citra Indonesia.
Unggung mengaku belum menerima pemberitahuan adanya rencana aksi unjuk rasa dari elemen masyarakat. Jika ada pemberitahuan unjuk rasa, Unggung siap mengamankan dan melayani kegiatan tersebut namun harus mengantongi pemberitahuan.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu itu juga menghimbau warga Jakarta beraktivitas lebih pagi karena adanya rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA).
“Saya imbau yang berangkat kerja, kuliah dan sekolah berangkat lebih awal karena ada rekayasa (pengalihan) arus lalu lintas,” kata Unggung.
Unggung menuturkan pengalihan arus lalu lintas, sistem buka tutup dan pekerjaan proyek jalan menambah kepadatan arus kendaraan. Sebanyak 77 delegasi pemimpin negara akan menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 yang berlangsung pada 19 – 24 April 2015. []