JAKARTA, WB- Tepat pukul 8 pagi, aksi super damai Bela Islam 3 dimulai dengan pembacaan dzikir dan sholawat oleh Ustadz Arifin Ilham dan tausiyah.
Saat Kapolri Jenderal Tito Karnavian fiber kesempatan berpidato, massa menyoraki sambil terima “Tangkap Ahok”.
Semakin siang massa semakin bertambah. Kawasan Monas sudah tidak bisa menampung massa yang terus berdatangan. Akhirnya massa menggelar sajadah di sekitar kawasan Monas.
Ada kejadian menarik saat Kapolri mendapat kesempatan menyampaikan pidatonya. Tito me mulai pidatonya terkait “keberhasilan” polisi menjadikan Ahok sebagai tersangka. Mendengar “klaim” itu sebagian besar massa, terutama yang di luar kawasan Monas berteriak “huuuu…” Bahkan satu mobil komando milk salah satu organisasi massa Islam meneriakkan yel-yel “rangka ahok.
Massa yang semula duduk dengan tertib kemudian berdiri dan ikut meneriakkan yel-yel tersebut. Suasana menjadikan riuh dan kapolri menghentikan pidatonya.
Melihat suasana yang kurang kondusif, kordinator aksi kemudian meminta massa untuk diam menyimak pidatonya kapolri.
Akhirnya, Tito tetap melanjutkan pidatonya, sementara massa aksi terus meneriakkan yel-yel tangkap ahok.[]