WARTABUANA – Hong Kong akan melonggarkan kebijakan jaga jarak sosial mulai Kamis (18/2), dengan mengizinkan beberapa tempat hiburan kembali buka setelah kasus harian COVID-19 tetap di satu digit angka pada Selasa (16/2).
Sophia Chan, Sekretaris Bidang Pangan dan Kesehatan pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah konferensi pers pada Selasa sore.
Berbagai tempat, termasuk pusat kebugaran, salon kecantikan, museum, serta bioskop, dapat kembali buka, dan restoran juga dapat memperpanjang jam layanan makan di tempat hingga pukul 22.00, dengan batas pelanggan maksimum per meja dinaikkan dari dua menjadi empat orang, papar Chan.
Chan mengatakan pemerintah juga berupaya melonggarkan pembatasan kerumunan, yang awalnya tidak diperbolehkan lebih dari dua orang, kini diperlonggar menjadi empat orang jika situasi epidemi terus membaik.
Delapan kasus baru dilaporkan oleh Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong pada Selasa, semakin menurun dari sembilan kasus pada hari sebelumnya. Angka kasus baru pada Selasa tersebut juga menjadi level pertambahan kasus terendah dalam kurun waktu sekitar tiga bulan.
Untuk mengatasi risiko kemunculan kembali infeksi, langkah antiepidemi tambahan akan diterapkan terhadap restoran dan tempat hiburan terkait, termasuk tes virus setiap dua pekan sekali bagi para staf mereka dan aturan yang mewajibkan pelanggan menggunakan aplikasi LeaveHomeSafe atau mendaftarkan informasi pribadi pada saat masuk.
Beberapa lokasi dalam ruangan (indoor), seperti ruang pesta, kelab malam, dan tempat karaoke, akan tetap ditutup. [Xinhua]