JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sekarang ini yang mendidik anak bukan hanya guru. Di rumah iya, di sekolah iya, tapi ada yang lain.
“Malam hari ada yang mendidik, tivi. Betul? Itu bisa mempengaruhi. Ada lagi yang sekarang namanya media sosial, online media, ada facebook, ada youtube, ada twitter, ada path, ada instagram, itu juga sangat mempengaruhi karakter-karakter anak-anak kita. Hati-hati,” ujar Jokowi saat menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional ke-21, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Seperti dilansir dari laman Setkab.go.id dikatakan Jokowi kekuatan mendidik, pembelajaran anak itu harus betul-betul dikuati di sekolah, dikuati di rumah. Jangan sampai lingkungan-lingkungan yang memberikan pengaruh negatif itu muncul dari tempat lain. “Saya titip itu,” pesan Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi guru itu bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi guru adalah menyiapkan sebuah masa depan. Guru adalah teladan bagi generasi masa depan. Teladan pembelajar yang terus belajar.
“Dengan karya seorang guru, maka akan ada jutaan anak Indonesia yang karakternya terbentuk dengan etos kerja berbasis karya. Karena itu, guru bukan sekadar pendidik, melainkan peletak, dasar, masa depan kita, masa depan bangsa kita,” tutur Presiden Jokowi
Dalam acara yang dihadiri oleh sekitar 12.000 guru dari seluruh tanah air itu, Presiden Jokowi mengajak kita semua untuk menggunakan momentum Hari Guru Nasional ini untuk mengingatkan kembali peran penting guru dalam pendidikan karakter bangsa.
Presiden menegaskan, guru adalah agen perubahan karakter bangsa. Ia menyebutkan, perubahan karakter bangsa bisa dimulai di kelas-kelas, di mulai di sekolah-sekolah. []