WARTABUANA – World Health Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 300 juta orang di dunia mengidap obesitas, dan 750 juta lainnya mengalami kelebihan berat badan.
Dengan jumlah kelebihan berat badan yang sangat mengkhawatirkan ini, mikrobiologis di Rice University ini menyatakan lebih dari 1 milyar orang yang mengalami masalah berat badan ternyata bisa disebabkan oleh infeksi bakteri penyebab obesitas.
Menurut penelitian ini, bakteri penyebab obesitas bekerja dengan memperlambat metabolism tubuh sehingga menyebabkan penumpukan lemak. Tidak hanya itu, bakteri ini juga menyerang kekebalan tubuh dan membuat si penderita malas beraktivitas.
Jadi jika anda atau relatif anda mengalami kelebihan berat badan, malas bergerak, dan sering terserang sakit, bisa jadi bakteri inilah yang bersarang di dalam sistem pencernaan.
Namun tentunya tidak semua kegemukan diakibatkan oleh bakteri mengerikan ini. Kegemukan tubuh mudah terjadi jika seseorang punya sistem metabolisme tubuh lambat namun makan dalam jumlah berlebihan.
Dan ketika berat badan sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan, kondisi ini akan membuat si penderita semakin malas bergerak. Bagi penderita yang masih memiliki ‘alarm’ atas kondisinya, masih harus bersyukur. Banyak orang dengan obesitas yang tidak mampu mengontrol nafsu makannya sehingga berat badan terus melambung.
Sayangnya hingga saat ini masih banyak ahli medis yang belum peka akan keberadaan bakteri obesitas. Keberadaan bakteri ini pun juga harus dibuktikan dengan serangkaian tes terhadap sistem pencernaan penderita obesitas.
Sebaiknya jika berat badan anda atau orang terdekat sudah jauh melebihi batas yang ditentukan, segera cari pertolongan ke ahlinya sebelum jadi lebih tidak terkontrol lagi. []