WARTABUANA – Selama ini diketahui kaum hawa memang lebih sulit mencapai orgasme dalam hubungan seksual. Namun bagi Megan Ward (19), ia benar-benar tidak bisa mencapai orgasme karena menderita penyakit langka bernama anorgasmia.
Kondisi anorgasmia ini dipercaya para ahli memiliki hubungan erat dengan kondisi kejiwaan seseorang, walaupun Megan mengaku tidak memiliki masalah apapun dalam psikologisnya.
Telah aktif beraktivitas seksual sejak usia sangat muda, Megan mulai merasa ada kejanggalan ketika ia tidak pernah mencapai orgasme. Bahkan, Megan pernah mencoba membeli sebuah vibrator dan menggunakan alat bantu seks tersebut dalam jangka waktu lama, tetap saja ia tidak mencapai orgasme.
“Banyak yang berpikir bahwa saya tidak mencapai orgasme karena performa pasangan yang buruk di ranjang. Namun sejauh ini saya sudah sangat terangsang dan merasa luar biasa, namun tetap saja tidak bisa mencapai orgasme,” ujar Megan kepada MailOnline (16/11).
Frustasi karena kondisi ini, Megan akhirnya menemui terapis seks. Namun setelah 8 kali sesi pertemuan, ia merasa tidak ada perkembangan berarti dalam masalahnya dan berhenti menemui terapis tersebut.
Menurut Megan, terapi seks ini biasanya berhasil mengatasi masalah orang lain. Hal ini membuat kegagalan yang dialami Megan semakin membuatnya putus asa. Untungnya di saat hidupnya benar-benar merasa down, pacarnya tetap setia mendampingi.
Di dunia ini, tidak hanya Megan yang mengalami kondisi anorgasmia. Masalahnya, belum banyak orang sadar akan kelainan ini yang pada akhirnya dapat berujung mengakibatkan depresi berkepanjangan bagi kehidupan pasangan. []