JAKARTA, WB – Keluarga Abraham Samad, tidak mengetahui kalau Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif itu hadir memenuhi panggilan pemeriksaan atas tuduhan pemalsuan dokumen data kependudukan di Polda Sulsel.
“Kami semua tidak tahu jadwalnya dia langsung ke Polda Sulselbar bersama tim hukum dan teman-temannya,” kata kakak kandung Abraham, Imran Samad di Makassar, Rabu (25/2/2015).
Pria yang bekerja sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar ini menambahkan kehadiran Abraham di Makassar baru diketahuinya setelah adanya pemberitaan di media elektronik serta di status Blackberry Masengger (BBM) miliknya.
“Saya hanya memantau perkembangan Abraham dari media dan sosial media,” kata Imran.
Seperti dikabarkan, kehadiran Samad di Makassar guna memenuhi panggilan pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat terkait dugaan pemalsuan dokumen kependudukan untuk pembuatan paspor atas nama Feriyani Liem 2007 lalu.
Abraham Samad tiba di kantor polisi setempat pukul 12.45 WITA, dengan didamping seorang sahabatnya Upi Asmaradana.
Staf KPK dari biro bantuan hukum Indra Mantongbati yang ditunjuk mendampingi Abraham mengatakan dirinya hanya mengawal proses hukum mantan Direktur Anti Corruption Commitee (ACC) itu.
Mengenai langkah hukum yang akan ditempuh, kata dia, diperintahkan mendampingi Abraham selama pemeriksaan berlangsung. Saat ditanyai berapa pengacara yang disiapkan KPK, Indra menyatakan pihaknya tidak menyiapkan pengacara tetapi hanya bantuan hukum.[]