JAKARTA, WB – Terkait angkutan mudik lebaran yang dalam waktu dekat uni, Kementerian Perhubungan tengah menyiapkan Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2016.
Operasi yang digelar teraebut, untuk memberikan kelancaran penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2016 yang akan berlangsung pada bulan Juni 2016.
Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2016 akan dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan. Dan Kemenhub masih melakukan serangkaian rapat koordinasi di beberapa daerah dengan instansi terkait seperti Pemerintah Daerah, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan perangkat daerah lainnya.
Pada Angkutan Lebaran tahun ini, direncanakan pemantauan yang dilakukan Kemenhub dimulai pada H-12 sampai dengan H+10 atau mulai dari 24 Juni sampai dengan 17 Juli 2016. Pemantauan tersebut berlaku di sektor Perhubungan Darat, Udara dan Perkeretaapian. Sementara sektor Perhubungan Laut dilakukan lebih awal yaitu mulai H-15 sampai dengan H+15.
“Evaluasi dilakukan di pintu tol, persimpangan, pasar tumpah, perlintasan KA Sebidang, kawasan wisata, dan SPBU dan Rest Area di Jalan Tol,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Hemi Pamuraharjo dalam rilisnya, Jumat (29/4/2016).
Beberapa lokasi rawan kemacetan di pulau Jawa juga telah diidentifikasi Kemenhub pada 11 titik seperti Merak, Cikampek dan sekitarnya, Nagrek dan sekitarnya, Cirebon-Pejagan-Brebes Ps. Gebang, Akses Tol Pejagan dan Pejagan), Ketanggungan – Prupuk, Jembatan Cipait dan Kalipah, Ciregol, Sumpiuh, Akses Tol Semarang – Ungaran, Ambarawa, Broncong, Tuban, Babat, Lamongan, dan Porong – Sidoarjo.
Sementara, telah teridentifikasi sebanyak 24 lokasi Pasar tumpah yang tersebar mulai dari ujung Barat Pulau Jawa yaitu Serang hingga ujung timur (Banyuwangi).[]