JAKARTA, WB – Kementerian Sosial saat ini mengaku masih kesulitan didalam melakukan pendataan warga miskin. Namun begitu, Khofifah menjelaskan akan terus melakukan update terkait data kependudukan tersebut. Dan kedepan hal itu akan terus dilakukan validasi.
“Data yang didapat ditahun 2014 ini akan terus di update validasinya. Dan saat ini kita sedang proses terus untuk melakukan validasi,” ujar Khofifah saat dijumpai di kementerian sosial, selepas penandatangan pakta integritas eselon satu, Selasa (9/12/2014).
Dia menjelaskan, adanya kendala didalam melakukan validasi data kemiskinan, lantaran memang kemiskinan itu yang memang sifatnya dinamis. Pasalnya belum tentu data yang didapat sekarang itu warganya masih miskin, dan begitu juga sebaliknya.
“Misalnya dulu dia miskin tapi belakangan dia dapat warisan itu kan artinya dia sudah tidak miskin lagi. tapi dia punya kartu. Dan sebaliknya dia kaya tapi dia kena bencana dan jatuh miskin dan otomatis dia harus bikin kartu nah itu butuh pendataan terbaru,” ujarnya.
Lebih jauh Khofifah mengklaim bahwa saat ini masih tidak meratanya pembagian distribusi kartu diakui karena sistem dan mekanismenya yang sedang memasuki masa proses. Apalagi jika berbicara dana anggaran yang digunakan saat ini, menggunakan dana cadangan sebelumnya dari kementerian sosial.
“Duitnya dululah, yang harus disiapkan. Sekarang inikan kita belum ada anggaran dari APBN,” tandas Khofifah.[]