ALASKA, WARTABUANA – Sebagai salah satu kota terpopuler di Alaska, Ketchikan adalah “ibu kota” salmon di dunia karena banyaknya populasi ikan ini di sana.
Di pertengahan bulan Juli, sungai-sungai di Ketchikan dipenuhi oleh ikan salmon yang berlompatan melawan arus sungai yang deras. Mereka sampai di sungai setelah kurang lebih 3 tahun berenang di lautan dan kembali ke sungai tempat mereka lahir hanya untuk mati.
Karena pada akhirnya ikan salmon di Ketchikan akan mati, para nelayan setempat sigap untuk langsung menangkap ribuan salmon dewasa yang “pulang kampung” secepat mungkin untuk menghindari bau amis.
Tidak heran begitu memasuki kota ini, sudah banyak penjaja makanan dari ikan salmon di sepanjang jalan. Dari jenis kalengan, fillet salmon, hingga salmon segar banyak dijual di Ketchikan dengan harga lebih murah dibandingkan di negara lain.
Ikan salmon yang memang tidak bisa sembarang hidup di berbagai perairan, dijual dengan harga mahal ketika diimpor ke negara lain. Ikan ini menjadi favorit negara pecinta seafood seperti Jepang, yang biasa digunakan untuk topping sushi hingga dimakan mentah.
Salmon juga memiliki efek positif bagi kesehatan tubuh manusia karena mengandung asam omega 3 yang sangat tinggi sehingga baik untuk melawan kolesterol dan menyehatkan jantung.[]