BOGOR, WB – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi didampingi Dandim Kabupaten Bogor Letkol Czi Dwi Bima Nurahmat bersama Muspika Nanggung diangkut mobil kepolisian Polres Bogor, saat mendatangi langsung lokasi korban bencana pergeseran tanah di Kampung Sikantor, RT 01/05, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.
Dalam kunjungannya tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mendapat usulan dari warga yang terkena bencana pergeseran tanah sebanyak 58 KK agar rumahnya direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Orang nomor satu di parlemen Bumi Tegar Beriman tersebut pun mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk pemenuhan janjinya kepada masyarakat Desa Malasari saat berbuka bersama di bulan puasa kemarin.
“Saya berterimakasih kepada PT Antam yang telah memberikan bantuan kepada warga, dan saya harap PT Antam terus membantu warga lainnya yang ada di Kecamatan Nanggung,” katanya kepada beberapa awak media, Jumat (15/7/2016).
Politisi yang akrab disapa Jaro Ade itu mengungkapkan, DPRD Kabupaten Bogor akan terus membantu masyarakat melalui rapat anggaran, agar warga yang terkena bencana segera direlokasi ketempat yang lebih aman, mengingat cuacanya akhir-akhir ini yang kurang baik.
“Kami masih menunggu kajian teknis Dinas ESDM terkait kajian yang telah dilakukan oleh tim geologi, apakah tanah tersebut masih layak atau tidak untuk dihuni,” terangnya.
Jaro Ade pun meminta, Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengusulkan relokasi secepatnya agar di tahun 2017 masyarakat di Desa Malasari sudah menempati tempat yang aman.
Hal senada dikatakan, Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu. Ia meminta, agar pemerintah Kabupaten Bogor segera merelokasikan bantuan ke korban bencana.
“Kalau pemerintah daerah kekurangan anggaran untuk membantu masyarakat bisa mengajukan ke pemerintah pusat, tapi saya yakin ketua dewan dan bupati Bogor bisa menanggulanginya melalui APBD Kab. Bogor,” singkat Adian
Sementara itu, Heni (45) salah seorang warga yang korban bencana mengaku, takut untuk kembali ke rumahnya apalagi jika hujan turun lantaran khawatir rumahnya tertimbun longsor.
“Kami takut terkena longsor rumahnya karena saat ini tembok dan tanahnya sudah retak akibat tanah pergeseran tanah,” ungkapnya singkat.
Dalam kegiatan tersebut Jaro Ade memberikan bantuan 200 paket sembako kepada warga yang menjadi korban bencana alam, yang dihadiri juga Budi sembiring Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Yusep anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, GM PT Antam, camat Nanggung, Danramil, kepala Desa Malasari, serta tokoh masyarakat.[]