WARTABUANA – Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), pada Rabu (24/2) menekankan pembinaan “disiplin moral revolusioner” di dalam Tentara Rakyat Korea (Korean People’s Army/KPA), menurut laporan kantor berita resmi RRDK, Korean Central News Agency, pada Kamis (25/2).
Dalam pertemuan pertama yang dikembangkan Komisi Militer Pusat ke-8 Partai Buruh Korea (Worker’s Party of Korea/WPK), Kim mengatakan, “Untuk membangun disiplin moral revolusioner di dalam KPA bukan hanya masalah teknis, melainkan juga masalah fatal terkait keberadaan KPA dan keberhasilan atau kegagalan dalam pembangunan tentara dan kegiatan militer.”
Dalam pertemuan tersebut, Kim juga menegaskan bahwa “pendidikan dan pengawasan perlu diintensifkan dengan tujuan untuk memastikan bahwa para komandan KPA dari generasi baru memiliki kesadaran politik dan sudut pandang moral yang tepat.”
Laporan tersebut mengatakan, “pertemuan tersebut mengacu pada serangkaian kekurangan yang terungkap dalam kegiatan militer dan politik serta kehidupan moral para komandan KPA, juga terutama membahas masalah penegakan disiplin moral revolusioner di dalam KPA.”
Menurut laporan tersebut, Komisi Militer Pusat menunjuk Kim Song Gil sebagai Panglima Angkatan Laut KPA dengan pangkat laksamana madya, sedangkan Kim Chung Il diangkat sebagai Komandan Angkatan Udara dan Anti-Pesawat KPA dengan pangkat letnan jenderal.
Keputusan menaikkan pangkat militer perwira utama juga diadopsi dalam pertemuan itu, imbuh laporan itu. [Xinhua]