JAKARTA, WB – Rupanya, partai yang tergabung bersama Koalisi Merah Putih hingga kini belum satu suara untuk menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada.
Wakil Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengatakan, hingga kini belum ada rapat resmi KMP untuk membahas soal Perppu tersebut.
“KMP belum ada rapat tapi sudah ada konsultasi dengan SBY. Konsultasi itu tidak semata-mata membahas tentang Perppu saja,” kata Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/12/2014).
Pada 11 Desember lalu, sejumlah “pentolan” KMP mendatangi kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat. Namun PKS, kata Fahri, tetap menghargai perubahan sikap partai-partai KMP yang mendukung pengesahan Perppu Pilkada.
“Secara institusi belum. PKS sedang melakukan kajian khusus untuk nanti disampaikan di rapat KMP sebagai argumen,” ujarnya.
Seperti diketahui, awalnya seluruh parpol KMP menolak pilkada langsung saat pembahasan UU Pilkada hingga pada akhirnya, mekanisme pemilihan kepala daerah lewat DPRD disahkan setelah Koalisi Indonesia Hebat kalah suara ketika voting beberapa waktu lalu.[]