WARTABUANA – Setelah berbulan-bulan menjalani perawatan dan pemulihan, sejumlah koala yang terluka parah akibat kebakaran hutan besar yang melanda Australia pada musim panas lalu akhirnya kembali ke alam liar.
Sebanyak 14 ekor koala dilepasliarkan ke semak belukar di sejumlah titik di wilayah Gippsland Timur, Victoria, tak jauh dari tempat awal mereka ditemukan selama sebulan terakhir. Kelompok terakhir yang terdiri dari delapan ekor koala dilepaskan pada akhir pekan lalu, kata pihak Kebun Binatang Victoria dalam sebuah pernyataan pada Senin (7/12).
Koala-koala yang berhasil diselamatkan setelah kebakaran hutan pada Januari tahun ini, menjalani beberapa operasi untuk luka bakar serius dan perawatan lanjutan selama beberapa bulan.
Setelah perawatan ekstensif, koala-koala tersebut juga telah “beradaptasi kembali” dengan mengumpulkan kekuatan, kebugaran, serta kemampuan memanjat mereka di sebuah kandang raksasa di Cagar Alam Pulau Phillip dan Suaka Margasatwa Healesville.
Dokter hewan senior di Kebun Binatang Victoria Leanne Wicker mengaku sangat bahagia melihat koala-koala yang telah melalui banyak hal tersebut akhirnya dapat kembali ke alam liar.
“Saya tidak akan pernah melupakan cedera dan trauma yang pertama kali kami temui di unit triase satwa liar pada Januari lalu,” ujar Wicker.
“Sayangnya, ada banyak hewan yang tidak bisa kami selamatkan, tetapi kami sudah melakukan semua yang kami bisa untuk merawat kaki, hidung, serta telinga yang terbakar parah sembari memantau luka bagian dalam.”
Sebuah laporan yang disusun oleh World Wide Fund for Nature Australia mengungkapkan hampir 3 miliar hewan terkena dampak krisis kebakaran hutan pada musim panas lalu, termasuk lebih dari 60.000 ekor koala.
Wicker mengatakan setiap koala yang dilepaskan kembali ke alam liar telah dipasangi alat pelacak di lehernya, sehingga tim khusus ilmu dan kesehatan hewan dapat memantau perkembangan mereka selama beberapa bulan mendatang.
Para peneliti berharap langkah ini juga dapat memberikan informasi berharga tentang kesehatan, kesejahteraan, dan kelangsungan hidup jangka panjang dari koala-koala yang pulih dari dampak kebakaran tersebut saat kembali ke alam liar. [xinhua]