JAKARTA, WB – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi telah memberikan dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden 2014.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PPP Ahmad Yani mengatakan, dukungan terhadap Prabowo dalah bagian dari komitmen partai untuk memilih calon yang dianggap layak memimpin negara selama lima tahun kedepan.
PPP sendiri menurut pandangan Yani, menafikan adanya koalisi prosfesional yang tidak dibarenggi posisi tawar menawar di kabinet seperti yang disuarakan oleh Jokowi. Untuk itu, PPP akan tetap menawarkan kader terbaiknya untuk ditempatkan di posisi Menteri jika Prabowo bisa memenangkan Pemilu.
“Jadi manusia itu nggak perlu munafik, Saling memberi dan membagi, dan siapa yang dapat. Kabinet profesional itu hanya kemasan politik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/5/2014).
Yani menjelaskan, diera politik praktis ini, ia sama sekali tidak percaya ada partai yang memberikan dukunganya secara suka rela tanpa dibarenggi adanya deal deal politik antara kedua belah pihak. “Jika ada, itu bagian dari pencitraan aja,” katanya.
Seperti diketahui, dukungan terhadap PPP diambil melalui forum Rapimnas II di Hotel Aston pada Senin (12/5) dini hari. Setelah melalui debat dan lobi-lobi panjang, keputusan mendukung Prabowo akhirnya diambil dengan jalan aklamasi dengan melibatkan 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP.
Sejak awal dukungan terhadap Prabowo sudah diwarnai keributan di internal partai. Konflik dilatarbelakangi sikap Suryadharma yang hadir dalam kampanye Partai Gerindra, 23 Maret lalu, tanpa persetujuan partai. Setelah itu, terjadi aksi pemecatan antara kubu Sekjen PPP Romahurmuzy dengan Ketua Umum. Meski akhirnya konflik itu bisa diselesaikan.[]
Comments 12