JAKARTA, WB – Komando Forum Bela Negara (KFBN) mengecam keras teror dan serangan biadab terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Ormas binaan Kementerian Pertahanan RI ini juga akan mengawal proses pengungkapan kasus ini.
Panglima Komando FBN RI, Elissa Wettimena, SH menyatakan, serangan orang tak dikenal menggunakan air keras terhadap Novel Baswedan bentuk teror yang harus disikapi dengan tegas.
“Segala bentuk teror harus dihentikan agar institusi pemberantasan korupsi dapat menegakkan hukum di republik ini dengan sebaik-baiknya,” papar pria yang akrab disapa Elwa ini di sekretariat KFBN di kawasan Jakarta Barat, Rabu (12/4/2017).
Menurut Elwa, teror terhadap Novel harus dilihat sebagai satu ancaman serius terhadap para penyidik KPK yang lain, terutama yang sedang melakukan pengungkapan kasus korupsi kelas kakap.
Sekedar informasi, Novel Baswedan saat ini termasuk penyidik KPK yang sedang melakukan pengungkapan kasus korupsi eKTP yang menyeret nama-nama besar sebagai saksi dan tersangka.
“Orang atau kelompok yang melakukan teror punya tujuan utama, yakni bagaimana supaya proses hukum atas kasus tertentu terhenti,” ungkap Elwa.
Menyikapi kondisi seperti ini, KFBN merasa harus berada di garda terdepan menghadapi aksi teror terhadap aparat negara yang sedang melakukan tugas mulia memberantas praktik korupsi yang masih menggurita di tanah air.
“Komando FBN RI mengutuk segala bentuk tindakan teror kepada aparat penegak hukum di negara ini. Komando FBN siap mengawal segala upaya penuntasan kasus ini,” tegas Elwa.
Sementara Ketua DPW Forum Bela Negara DKI Jakarta, Morris SK, SH turut prihatin atas peristiwa yang menimpa Novel Baswedan.
“Masyarakat perlu tahu siapa dalang di balik aksi teror tersebut. Pengungkapan siapa aktor intelektual atas peristiwa ini secara tuntas, untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi siapa pun yang bekerja untuk memberantas korupsi di Indonesia,” ujar Morris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa, 11 April 2017 pagi menjadi hari yang paling menyakitkan bagi lembaga penegak anti Rasuah di Indonesia. Dimana dua orang tidak kenal melakukan penyerangan dengan menggunakan air keras untuk menghentikan langkah Novel dalam mengungkap kasus-kasus kakap di Tanah Air.
Kini Novel tengah dirujuk ke Singapura untuk menjalani perwatan lebih lanjut.
Komando Forum Bela Negara RI (Komando FBN RI) merupakan sayap organisasi dari Forum Bela Negara Republik Indonesia yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri sebagai Organisasi Kemasyarakatan dengan Surat Keterangan No. 218/D.III.3/IX/2009 Tanggal 1 September 2009 dan berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor : KEP/1181/M/XI/2015 Tanggal 30 November 2015. []