SINGAPURA, WB – Konser musik penyanyi Madonna yang rencananya digelar pekan depan di Singapura, terus mendapatkan pertentangan.
The Telegraph, Kamis (25/2/2016) mengabarkan, Uskup meminta umat Katolik memboikot , Uskup William Goh telah bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi Singapura. Dalam pertemuan itu, Goh meminta Singapura menghentikan pagelaran musik Madona.
“Pertunjukan itu menghujat Tuhan,” kata Goh yang juga meminta penganut Katolik tidak mendukung pagelaran.
Dalam pagelaran tur dunia yang dinamai Rebel Heart Tour itu, Madona memang pasang aksi gila. Dalam salah satu adegan, Madona akan menyanyi mengenakan berpakaian biarawati berpakaian minim. Penyanyi bernama asli Madonna Louise Ciccone itu, diiringi para penari latar yang juga berpakaian biarawati warna putih model ketat, dan terlihat perutnya. Lengkap dengan tarian erotis di bawah kayu salib. Meski pihak penyelenggara membatalkan adegan itu, namun William Goh, pemimpin gereja Katolik Singapura tetap menuntut agar konser itu dilarang.
Bukan kali ini saja Singapura melarang pertunjukan Madonna. Pada 1993, Pemerintah Singapura pernah melarangnya manggung setelah pertunjukannya dinilai terlalu banyak melanggar Dasar-dasar agama dan moral.[]