WARTABUANA – Hingga Senin (8/2) tengah malam waktu setempat, Korea Selatan (Korsel) melaporkan 303 kasus baru COVID-19 dibandingkan 24 jam sebelumnya, sehingga menambah total infeksi di negara tersebut menjadi 81.487 kasus.
Angka kasus harian itu naik dari 289 kasus sehari sebelumnya. Namun, angka itu menunjukkan tanda-tanda membaik setelah kasus harian mencapai puncak di angka 1.240 kasus pada 25 Desember tahun lalu.
Penularan harian berkisar di atas angka 100 sejak 8 November tahun lalu akibat infeksi klaster kecil di Seoul dan provinsi tetangganya, Gyeonggi, serta kasus impor.
Di antara kasus-kasus baru itu, 86 orang adalah warga Seoul dan 117 adalah orang yang tinggal di Provinsi Gyeonggi.
Sebanyak 30 kasus merupakan kasus impor, mendongkrak total kasus impor menjadi 6.574 kasus.
Delapan kematian baru dikonfirmasikan di hari yang sama, meningkatkan total kematian menjadi 1.482 orang. Tingkat kematian secara keseluruhan di negara tersebut berada di angka 1,82 persen.
Total tambahan 458 pasien dibebaskan dari karantina setelah dinyatakan pulih sepenuhnya, menambah total pasien sembuh menjadi 71.676 orang. Tingkat kesembuhan secara keseluruhan tercatat 87,96 persen.
Korsel telah melakukan tes terhadap lebih dari 5,98 juta warganya, dengan 5.823.289 orang di antaranya dinyatakan negatif COVID-19 dan 82.630 lainnya sedang diperiksa. [Xinhua]