NEW DELHI – Negara bagian di India, Maharashta, telah memberlakukan larangan menyembelih dan memelihara sapi. Larangan itu dilakukan karena penyembelihan Sapi merupakan hal yang sakral.
The Guardian memberitakan, wilayah Maharashta,dikenal sebagai distrik bisnis Mumbai. Aturan baru itu diterapkan setelah Presiden India, Pranab Mukherjee menyetujui amandemen UU yang diusulkan parlemen. Sejak puluhan tahun RUU itu disetujui, namun tidak pernah sampai ke meja presiden.
Selain sapi, larangan juga diterapkan pada kerbau. Dalam pesan singkatnya lewat Twitter, ketua menteri negara Maharashtra, Devendra Fadnavis menyampaikan terima kasih pada presiden. “Larangan menyembelih sapi dan kerbau yang selama ini hanya mimpi, kini jadi kenyataan,” tulisnya.
Jika ada yang melanggar maka akan dikenakan hukuman penjara 5 tahun atau denda $ 160 bagi pelanggarnya. Larangan penyembelihan ini menjadi topik hangat di media sosial India dengan # BeefBan, bahkan menjadi bahan olok-olok. “Di Maharashta, semua ayam, kambing dan domba lagi mikir. Kenapa sapi bernasib baik ya?” tulis Ramesh Srivats.
Banyak pihak yang tak suka dengan larangan itu. Terutama kaum Muslim. Maklum, pemeluk agama Islam yang hanya 13% dari 1,25 miliar penduduk India, merupakan pengusaha India yang menguasai bisnis penjualan daging sapi.