JAKARTA, WB – Anggota Tim Sukses (timses) pasangan Capres-Cawapres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, mendesak sekaligus meminta kepada badan penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk bisa melakukan menginvestigasi atas masih adanya penayangan iklan sosok Prabowo Subianto di dua stasiun televisi (RCTI dan Global TV).
“Saya meminta KPU, Bawaslu, dan KPI agar segera investigasi dan memutuskan apakah tayangan tersebut merupakan masuk pelanggaran pemilu atau tidak,” ujar Poempida, Selasa, (7/7/2014).
Kata Poepida, memasuki masa tenang kampanye saat ini, seharusnya sudah tidak ada lagi bentuk apapun tampilan dari dua kandidat pasangan capres dan cawapres tersebut. Oleh karena itu dirinya meminta kepada ketiga lembaga itu untu bisa melakukan investigasi.
“Saya merasa heran inikan masa tenang. Saya terpanggil untuk mempertanyakan masalah iklan itu yang ditayangkan dalam bentuk iklan IPSI ditayangan sinetron `Catatan Hati Seorang Isteri` yang tampil pada pukul 21.45 WIB,” beber Poempida.
Namun Kemudian, iklan tersebut juga kembali tayang pukul 22.25 WIB. Yang kembali membuat Poempida heran adalah distasiun Gelobal TV, iklan serupa kembali tampil dalam program “Cerita Nabi Muhamad”. []