WARTABUANA – Christmas pudding adalah salah satu kue yang lazim disajikan bagi orang Eropa pada saat natal. Kue ini sepintas tak ada bedanya dengan kue-kue biasanya, namun yang membuat kue ini luar biasa, adalah telah dibuat sejak setengah abad yang lalu.
University of Nottingham pun melihat kue berwarna kecokelatan ini sebagai bahan penelitian yang menarik. Mereka ingin tahu bagaimana kue yang sudah berumur ini tidak hancur dan apakah kue ini masih masih layak untuk dimakan.
Diambil dari sebuah rumah tua yang sedang dibersihkan, menurut para peneliti seperti yang dilansir dari BBC, kue ini dibuat di tahun 1969, atau sudah sekitar 46 tahun lalu.
Tadinya kue ini dibuat untuk sebuah pernikahan, pemiliknya pun merelakan kuenya untuk diteliti oleh Profesor Christine Dodd dan timnya. Seorang peneliti pun memberanikan diri mencobanya.
“Jujur, rasanya masih enak!” Ujar seorang peneliti muda tersebut. Kuenya memang terlihat kering, dan mereka juga mengukusnya lebih dahulu selama 5 jam untuk menghilangkan segala bakteri.
Saat ditemukan, kue tersebut dibungkus dalam kain, seperti lazimnya christmas pudding. Resep kuenya pun masih menggunakan resep kuno yang masih dipakai sampai sekarang.[]
Komposisi kue di dalamnya adalah buah kering, bread crumbs, rempah-rempah, dan brandy. Penelitian ini pun memakan waktu selama beberapa minggu, mereka juga membawa sampel kue tersebut ke laboratorium untuk diteliti.[]