JAKARTA, WB – Saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Indosat Ooredoo mencatat kenaikan trafik data sebesar 4,867.58 Terabyte per hari atau 73 persen dibanding tahun lalu, hal tersebut sejalan penggunaan sosial media yang semakin meningkat, baik sebagai hiburan maupun berkomunikasi.
“Perusahaan mampu menjaga kualitas jaringannya demi kenyamanan pelanggan menikmati perjalanan mudik dan bersilaturahmi,” kata Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo yang sekaligus menjadi Ketua Festive Lebaran 2018 dalam siaran persnya, Rabu (20/6/2018).
Perusahaan mencatat peningkatan trafik tertinggi untuk penggunaan data adalah pada puncak arus mudik atau bertepatan dengan H-3 Lebaran sebesar 5.338,47 Terabyte per hari, atau naik 49,70 persen dibandingkan trafik data reguler pada hari biasa.
Berbeda dengan layanan data, trafik layanan suara dan SMS cenderung turun selama Lebaran 2018. Bila dibandingkan dengan trafik reguler harian biasa, trafik suara pada hari Lebaran mengalami penurunan menjadi sekitar 153,91 juta menit, atau turun sekitar 17,37 persen dan trafik SMS di hari Lebaran menurun menjadi sekitar 137,18 Juta SMS, atau turun 15,11 persen.
Keberhasilan pengiriman SMS antar pelanggan Indosat Ooredoo lebih dari 94,83 persen dan 95,32 persen untuk tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator yang berarti tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS internal jaringan Indosat Ooredoo maupun antar operator walau terjadi kepadatan jalur pengiriman.
Perusahaan juga memastikan melayani dengan baik melalui pemantauan jaringan yang dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Pusat Komando yang beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim “Performance Monitoring” sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Layanan Pelanggan sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.
Pada masa libur panjang ditengah kenaikan trafik, Indosat Ooredoo telah mengantisipasi kenaikan dengan menaikkan kapasitas jaringan, melakukan pemantauan intensif kualitas jaringan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC), pemantauan kualitas layanan melalui Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC), serta mengaktifkan Command Center Lebaran yang beroperasi 24 jam.
Pada Kuartal I tahun 2018, Indosat Ooredoo memiliki 96,2 juta pelanggan dan mencatatkan peningkatan traffic data sebesar 75,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.[]