JAKARTA, WB – Dalam upaya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal, Majelis Ta`lim Telkomsel (MTT) melakukan kerja sama dalam bidang pelayanan kesehatan bersama Rumah Sakit Ibu & Anak yang dinamakan RSIA IBNU SINA-MTT.
Acara launching program kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Keuangan Telkomsel, sekaligus Penasehat MTT, Heri Supriadi dan kepala Jaminan Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta dr. Kurnianto yang didampingi oleh ketua MTT M. Fathoni Yasin dan Direktur Utama Rumah Sakit Drg. Wahyu Prabowo.
“Kerjasama program ini di bangun atas kesadaran dan keperdulian kami di MTT terhadap kesehatan khususnya Ibu & Anak di Jakarta, Masih banyak yang membutuhkan pertolongan dalam kesehatan. Sedangkan dana yang kami serahkan merupakan hasil Zakat karyawan Muslim Telkomsel yang dipotong sebesar 2.5 % setiap bulannya melalui payroll,” kata Heri.
Dari 3.700 karyawan Muslim di Telkomsel saat ini terdapat sekitar 1.250 karyawan yang telah mempercayakan pemotongan zakat-nya melalui Mazelis Ta`lim Telkomsel dengan jumlah zakat yang diterima tiap bulan mencapai sekitar Rp. 650 Juta.
“Penyaluran Zakat karyawan inilah yang dilakukan MTT bekerjasama dengan Yayasan Ibnu Sina dalam membangun kerjasama kesehatanuntuk RSIA IBNU SINA- MTT,” ungkapnya.
Pada saat yang bersamaan, RSIA IBNU SINA-MTT juga menggelar program kesehatan berupa operasi katarak bagi 100 orang pasien yang tidak mampu termasuk memberikan pengobatan gratis bagi Ibu hamil dan anak.
“Selain kerjasama program kesehatan ini, kami dari MTT juga menyerahkan satu buah unit Ambulance Armada Siaga kepada pihak Rumah Sakit yang dapat di manfaatkan untuk operasional Rumah Sakit IBNU SINA – MTT,” ujar Heri.
Sementara itu, Direktur RSIA IBNU SINA, drg. Wahyu Prabowo berharap, dengan adanya kerjasama dengan Majelis Ta`lim Telkomsel, pelayanan rumah sakit ini bisa bertambah baik dan maksimal untuk masyarakat sekitar.
“Kerjasama strategis ini tentunya merupakan aksi kemanusiaan dua instansi besar yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang mebutuhkan. Kami berharap RSIA IBNU SINA -MTT ini akan menjadi percontohan bagi Rumah Sakit sejenis dalam mengelola pelayanan terbaiknya bagi kemanusiaan dan masyarakat,” ucap Wahyu.[]