MALAYSIA, WB – Perjuangan emansipasi wanita di Malaysia, ternyata lebih dari sekedar contoh emansipasi wanita. Dinegara Jiran tersebut, berdasarkan keterangan Badan keamanan setempat mengatakan, di Malaysia setidaknya ada 1.300 wanita pemimpin triad.
Dilansir dari laman The Star, Senin, (4/5/2015), Serikat Pencegahan Tindak Pidana Malaysia (UMCPO) mengatakan, para wanita itu terus merekrut lebih banyak siswi untuk bergabung dalam organisasi triad.
Orgasnisasi yang bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri itu mengungkap, sedikitnya 12 persen anggota kelompok-kelompok kejahatan paling berpengaruh adalah wanita.
Ketua UMCPO Datuk A Balakrishnan menyebut, geng-geng seperti 36, 21, 24, 555, 303, 04, 08 dan Satu Hati, semuanya memiliki sayap khusus wanita, yang menarik bayaran dari para siswa sebagai ganti untuk perlindungan.
Kepala Kepolisian Penang, Gunarajan, membenarkan bahwa para pemimpin triad wanita telah memperluas pengaruh ke sekolah-sekolah, untuk merekrut lebih banyak anggota.
“Mereka adalah bagian dari geng-geng yang lebih besar, bertindak sebagai pemimpin kelompok sayap. Mereka ingin dikenal sebagai tai kah cheh dan akka (kakak-kakak perempuan),” ujar Gunarajan.
Polisi terus mengawasi aktivitas mereka, dan melakukan kontak dengan sekolah-sekolah, untuk mencegah perekrutan siswi mereka ke dalam kelompok-kelompok kriminal.[]