DETROIT, WB – Ratusan pengunjuk, berkumpul di depan Gereja Setan di Detroit, Minggu (26/7/2015).
Para pengunjuk tersebut memprotes atas diresmikannya patung Baphomet. Seperti diketahui Baphomet adalah manusia berkepala kambing, yang diyakini pengikut setan sebagai penggambaran iblis.
Patung yang diresmikan itu terbuat dari perunggu dengan berat satu ton. Peresmiannya sendiri berlangsung diam-diam. Pengurus Gereja Setan Detroit hanya menyampaikan rencana peresmian kepada pengikutnya lewat email, dan hanya pemegang tiket yang bisa masuk ke lokasi peresmian.
Pers lokal memberitakan Gereja Setan mendapatkan ancaman penyerangan dan peledakan, jika peresmian tetap dilakukan. Namun Pengurus Gereja tidak bergeming dan tetap pada rencananya meresmikan patung iblis.
Selama peresmian, warga meneriakan protes dengan sebutan “Setan tak punya tempat di Detroit,” namun Pengikut gereja setan justru menjawab “Salam Setan.”
“Saya berharap peresmian patung iblis ini tidak terjadi di era saya Uskup Corletta Vaughn, dari Holy Ghost Chatedral di Detroit,” ujar Vaughn kepada Free Press.
Uksup Vaughn berbaur dengan pedemo. Ia mengaku keberadaanya itu untuk menentang kehadiran iblis di Detroit.
“Kita tidak akan menyerahkan kota ini kepada pemuja setan. Kami akan mengusir mereka dari Dodge.”
Semula, patung Baphomet direncanakan berdiri di samping monumen Ten Commandments di Oklahoma. Namun Mahkamah Agung menolak permintaan itu dengan alasan properti negara tidak boleh digunakan untuk kepentingan agama.
Jex Blackmore, direktur cabang Gereja Setan Detroit, mengatakan pengikut setan berencana mendirikan patung Baphomet di Arkansas. Sebelumnya, Gubernur Arkansas Asa Hutchinson meneken instruksi pembangunan monumen Ten Commandments di halaman gedung gubernuran.[]