RAQQA, WB – ISIS kembali merilis video propaganda yang menunjukan pemenggalan mata-mata Rusia.
Video dibuat di Raqqa, ibu kota tak resmi ISIS, dan dirilis Rabu (2/12/2015). Dalam tayangan gambar terlihat seorang pria berpakaian oranye tengah berlutut di hadapan serdadu ISIS.
Dengan menggunakan bahasa Rusia, eksekutor mengatakan serangan udara yang dilancarkan Presiden Vladimir Putin, akhir-akhir ini hanya membuat ISIS menjadi lebih kuat dan keras.
“Anda tidak akan menemukan kedamaian di rumah. Anda akan membunuh anak-anak Anda. Kami akan menghancurkan rumah kalian,” ujar pria ISIS dalam tayangan itu.
Sebelum eksekusi, tersangka mata-mata dipaksa menyebut nama. Tersangka mengaku bernama Magomed Khasiyev dan berasal dari Republik Chechnya.
“Saya bekerja untuk Biro Keamanan Federal (FSB) Rusia, dan bertugas memata-matai ISIS,” papar pria itu dalam Bahasa Rusia.
Video berjudul Rusia! Kalian akan Kecewa dan Dipermalukan belum bisa diverifikasi. Pejabat FSB sendiri mengklaim kalau tuduhan ISIS tersebut tidak mendasar.[]